Pages - Menu

"Jiwamu Akan Menuju Surga. Semoga Allah Memberkati Kesyahidan Anda"

Ribuan orang memadati sebuah masjid Istanbul pada hari Kamis kemarin (3/6) untuk menghadiri pemakaman para aktivis Turki yang syahid (insyaAllah) dalam serangan angkatan laut Israel terhadap konvoi armada kebebasan yang menuju Gaza.
Terbungkus dengan bendera Turki dan Palestina, delapan peti mati dari sembilan orang yang syahid dibawa ke masjid Fatih, masjid era Turki Utsmani terbesar di salah satu daerah yang paling relijius di kota Istanbul untuk melayani prosesi pemakaman para aktivis tersebut.

"Jiwamu akan menuju ke surga. Semoga Allah memberkati kesyahidan Anda," sebuah tulisan di banner besar yang terpasang di satu sisi masjid yang penuh dengan pelayat, beberapa di antara mereka yang berada di atas kapal armada bantuan telah tiba kembali di Istanbul hanya beberapa jam sebelumnya.

"Kami sangat sedih tapi pada saat yang sama kami juga marah," kata Hülya Sekerci (36 tahun), seorang pekerja amal dari Istanbul.
"Sembilan orang telah terbunuh. Seluruh dunia harus bereaksi untuk hal ini. Pemerintah harus melakukan lebih dari sekedar mengucapkan kata-kata marah."

Sembilan orang yang wafat - delapan Turki dan satu warga negara Amerika Serikat asal Turki - yang berada di atas kapal Mavi Marmara diserang oleh pasukan komando Israel ketika kapal itu berada di perairan internasional.

Sementara itu Amerika Serikat mengatakan akan menyelidiki kematian seorang warga Amerika yang tewas dalam serangan Israel di kapal armada kebebasan, namun mengatakan FBI tidak akan terlibat pada saat ini."

"Kami akan melihat secara mendalam keadaan kematian warga negara Amerika, seperti yang kami lakukan di mana pun di dunia pada setiap saat," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Philip Crowley kepada wartawan.
Ketika ditanya apakah FBI akan terlibat, ia menjawab: "Pada titik ini, tidak ada."(fq/aby)

No comments:

Post a Comment