Pages - Menu

Showing posts with label Al Hadits. Show all posts
Showing posts with label Al Hadits. Show all posts

Klasifikasi Hadits berdasarkan pada Kuat Lemahnya Berita

Berdasarkan pada kuat lemahnya hadits tersebut dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu hadits maqbul (diterima) dan mardud (tertolak). Hadits yang diterima terbagi menjadi dua, yaitu hadits yang shahih dan hasan. Sedangkan yang tertolak disebut juga dengan dhaif.

1. Hadits Yang Diterima (Maqbul)
Hadits yang diterima dibagi menjadi 2 (dua):
1. 1. Hadits Shahih
1. 1. 1. Definisi:
Menurut Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Nukhbatul Fikar, yang dimaksud dengan hadits shahih adalah adalah:
Hadits yang dinukil (diriwayatkan) oleh rawi yang adil, sempurna ingatan, sanadnya bersambung-sambung, tidak ber’illat dan tidak janggal.
Dalam kitab Muqaddimah At-Thariqah Al-Muhammadiyah disebutkan bahwa definisi hadits shahih itu adalah:
Hadits yang lafadznya selamat dari keburukan susunan dan maknanya selamat dari menyalahi ayat Quran.

Tokoh Tokoh Ulama Ahli Hadits

Penulis: Asy Syaikh Abu Abdirrahman Fauzi Al Atsary

Perintis jejak pertama yang mengenakan mahkota fuqaha ahli hadits adalah para sahabat Rasulullah Shalallahu’alaihi Wassallam.

Yang paling masyhur dari mereka antara lain:

1. Khalifah yang empat (Radhiyallahu ‘anhum ) :

• Abu Bakr Ash-Shiddiq
• Umar bin Al-Khaththab
• Utsman bin Affan
• Ali bin Abi Thalib

2. Al-Abadillah (Radhiyallahu ‘anhum ) :

• Ibnu Umar
• Ibnu Abbas
• Ibnu Az-Zubair
• Ibnu Amr
• Ibnu Mas'ud
• Aisyah
• Ummu Salamah
• Zainab
• Anas bin Malik
• Zaid bin Tsabit
• Abu Hurairah
• Jabir bin Abdillah
• Abu Said Al-Khudri
• Mu'adz bin Jabal

SEMBILAN TUDUHAN DUSTA TERHADAP SYAIKH AL-ALBANI

Oleh
Gholib Arif Nushoiroot

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah.

Wa Ba’du.

Al-Albani rahimahullah, ahli hadits abad ini, dijuluki sebagai muhaddits As-Syam (ahli hadits negeri Syam) –andai saja dijuluki sebagai Muhadditsud Dunya (ahli hadits dunia)- tentu ia berhak menyandangnya, wa la uzakki’ ala Allahi ahada. Beliau sebagaimana ulama lainnya, pernah dilontarkan kepadanya tuduhan-tuduhan dan kedustaan-kedustaan.


Kedustaan dan tuduhan tersebut terangkum dalam sembilan point berikut ini:

1). (Al-Albani) ahli hadits yang tidak paham fikih
2). Tidak mengetahui ilmu ushul
3). Tidak memiliki guru.
4). Syad (ganjil), menyendiri dari pendapat umumnya masyarakat.
5). Tidak menghormati ulama, dan tidak mengetahui ketinggian kedudukan mereka.
6). Bermadzhab dzhoiri
7). Mutasahil (gampang/mudah) men-shahih-kan hadits
8). Keputusannya dalam menghukumi hadits-hadits berlawanan, satu sama lain.
9). Tidak perhatian dengan matan hadits.

Ahli Hadits, Lebih dari Sekedar Seorang Programmer

Admin
Ya, memang benar. Kalau dipikir-pikir seseorang seperti saya ataupun orang-orang yang lebih senior daripada saya dalam masalah programming, ternyata tidak ada apa-apanya dibandingkan kemampuan yang dimiliki oleh seorang ahli hadits. Betapa tidak, seorang ahli hadits seperti Syaikh Muhammad Nasirudin Al Albani rahimahulloh, sampai ke jaman salaf dulu seperti Imam Bukhari ternyata mereka adalah orang-orang yang luar biasa.

Fenomena Inkar Sunnah

Oleh:  Ust. Idrus Abidin, Lc. MA.
(Dosen PSI Al-Manar)

PENDAHULUAN
Sunnah Nabi, bagi umat Islam, adalah salah satu sumber dari dua sumber utama yang ada. Posisinya terhadap al-Qur’an sangat urgen. Ia menjelaskan apa yang masih mujmal (global), membatasi yang mutlak, dan mengkhususkan yang masih umum. Bahkan memperluas pembahasan hal-hal yang masih ringkas.
Banyak ayat menjelaskan urgensitas ini. 

Allah swt memerintahkan Rasul-Nya agar menjelaskan bahwa mematuhi-Nya berarti mutlak harus mengikutinya (QS.4:59). Keimanan seorang muslim tidaklah diangap sah jika tidak menjadikan Rasulullah saw sebagai pemutus atas berbagai masalah yang dihadapi, lalu kemudian menerima keputusan itu tanpa rasa berat dan terpaksa (QS.4:65).

BIOGRAFI IMAM TIRMIDZI

Pertumbuhan beliau

Nama: Muhammad bin ‘Isa bin Saurah bin Musa bin adl Dlahhak
Kunyah beliau: Abu ‘Isa
Nasab beliau:
  1. As Sulami; yaitu nisbah kepada satu kabilah yang yang di jadikan sebagai afiliasi beliau, dan nisbah ini merupakan nisbah kearaban
  2. At Tirmidzi; nisbah kepada negri tempat beliau di lahirkan (Tirmidz), yaitu satu kota yang terletak di arah selatan dari sungai Jaihun, bagian selatan Iran.
Tanggal lahir: 
para pakar sejarah tidak menyebutkan tahun kelahiran beliau secara pasti, akan tetapi sebagian yang lain memperkirakan bahwa kelahiran beliau pada tahun 209 hijriah. Sedang Adz Dzahabi berpendapat dalam kisaran tahun 210 hijriah.

BIOGRAFI IMAM ABU DAUD

Pertumbuhan beliau

Nama:
  • Menurut Abdurrahman bin Abi Hatim, bahwa nama Abu Daud adalah Sulaiman bin al Asy’ats bin Syadad bin ‘Amru bin ‘Amir.
  • Menurut Muhammad bin Abdul ‘Aziz Al Hasyimi; Sulaiman bin al Asy’ats bin Basyar bin Syadad.
Ibnu Dasah dan Abu ‘Ubaid Al Ajuri berkata; Sulaiman bin al Asy’ats bin Ishaq bin Basyir bin Syadad. Pendapat ini di perkuat oleh Abu Bakr Al Khathib di dalam Tarikhnya. Dan dia dalam bukunya menambahi dengan; Ibnu ‘Amru bin ‘Imran al Imam, Syaikh as Sunnah, Muqaddimu al huffazh, Abu Daud al-azadi as-Sajastani, muhaddits Bashrah.
Nasab beliau:
Al Azadi, yaitu nisbat kepada Azd yaitu qabilah terkenal yang ada di daerah Yaman.
Sedangkan as-Sijistani, ada beberapa pendapat dalam nisbah ini, di antaranya:

Eko Prasetyo Murdi Utomo, Remaja Jawara Penghafal Hadits


Penampilan dan gaya pakaiannya seperti anak muda umumnya: sporty agak rock n’ roll. Meski demikian, remaja berusia 22 tahun ini adalah juara pertama hafalan hadits tingkat ASEAN.
Demikianlah Eko Prasetyo Murdi Utomo. Lelaki kelahiran Pontianak ini mengharumkan bangsa Indonesia setelah dinyatakan sebagai juara pertama lomba Hafalan Hadits Tingkat ASEAN, Musabaqah Amir Sultan bin Abdul Aziz Alu Suud ke-2, yang digelar di Jakarta pada akhir Desember 2009. Ya, Eko terpilih setelah bersaing dengan puluhan peserta yang rata-rata sudah berusia dewasa dan dari kalangan umum. Sementara Eko sendiri adalah mahasiswa tingkat 7, Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung [UNISBA].

25 Hal Tentang Islam Yang Selalu Ditanyakan Oleh Rakyat Amerika


Masyarakat Amerika yang pluralistik tampaknya sedang berubah dari yang "bergerombol" menjadi lebih spesifik lagi, terutama terhadap ajaran ideologi. Namun, walaupun Islam adalah agama besar dengan lebih dari 1 milyar pengikut di seluruh dunia dan lebih dari 6 juta di Amerika Serikat, sebagian orang Amerika masih berpikir bahwa Islam adalah kultus.

Sebagian meyakini bahwa semua muslim adalah teroris atau memiliki 4 orang istri. Para aktivis Islam di negeri itu pun sepakat, bahwa hal ini terjadi karena kesalahpahaman orang Amerika tentang Islam, dan itu dipicu karena kurangnya informasi yang benar tentang ajaran Islam.

Novelis Gila Mesir: Jilbab Tidak Berdasar dari Quran dan Sunnah

Satu lagi orang keblinger yang kepingin melaksanakan pepatah nyeleneh Arab, "Kalau mau terkenal kencingilah sumur Zam-zam".
Seorang novelis Mesir bernama Muhammad Safaa Amir mengatakan bahwa jilbab hanyalah tradisi dari suku pedalaman Arab yaitu suku Badui dan menegaskan bahwa busana yang menutup aurat tersebut tidak ada dasarnya di dalam Al-Quran dan As Sunnah.

Muhammad Safaa Amir menyampaikan pendapat nyelenehnya itu disebuah simposium organisasi yahudi yang berkedok sosial kemanusiaan Rotary Club, meskipun dirinya sendiri memahami dan mengetahui bahwa banyak perempuan di negaranya Mesir yang mengenakan pakaian menutup aurat bahkan mengenakan cadar untuk menjaga kesucian tubuhnya, namun ia merasa tidak ada masalah dengan pendapatnya itu.

Children and the Knowledge of Hadeeth




Topic: Prayer
Muhammad ibn al Husayn ibn al Fadl al Qattaan narrated...that Miskeen ibn Bukayr stated: A man passed by al ‘Amash while he was teaching Hadeeth and said: ‘You are teaching these children?!’
Al ‘Amash responded: ‘These children are preserving your religion for you!’

Definisi Hadits


A. Secara Lughowi (Harfiyah) Hadits adalah ism masdar, yang fi’il madhi dan mudhori’nya, hadatsa – yahdutsu. Maknanya ada 4 : a. Af’al (Perbuatan)
Dalam hadits arbain dikatakan :
عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ عَبْدِ اللهِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ. [رواه البخاري ومسلم وفي رواية لمسلم : مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ ]
Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah; Aisyah radhiallahuanha dia berkata : Rasulullah J bersabda : Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya, maka dia tertolak. (Riwayat Bukhori dan Muslim), dalam riwayat Muslim disebutkan: siapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama) kami, maka dia tertolak).